Operasi Gabungan Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran 14 Kg Sabu di Kota Langsa

2 hours ago 2

Tim gabungan Bea Cukai dan Polri menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu seberat 14 kilogram di Kota Langsa, Aceh, pada Kamis (11/9/2025).

Foto: Bea Cukai

Barang bukti hasil penindakan akan diserahkan kepada NIC Bareskrim Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, LANGSA - Sinergi antara Bea Cukai dan Polri kembali membuahkan hasil. Dalam operasi gabungan (joint operation), tim gabungan menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis sabu seberat 14 kilogram di Kota Langsa, Aceh, pada Kamis (11/9/2025).

Kepala Bea Cukai Langsa, Dwi Harmawanto mengungkapkan kronologi penindakan narkotika ini. Dia mengatakan informasi awal diterima dari Satgas Narcotic Investigation Center (NIC) Bareskrim Polri mengenai dugaan pengiriman narkotika melalui jalur darat di wilayah kerja Bea Cukai Langsa.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

"Untuk menindaklanjuti hal itu, tim gabungan yang terdiri dari NIC Bareskrim Polri, Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai, Kanwil Bea Cukai Aceh, Bea Cukai Langsa, serta Polres Langsa segera melakukan sharing informasi dan joint analysis," ujarnya.

Hasil analisis menunjukkan bahwa narkotika diduga akan diangkut menggunakan mobil barang jenis pick up. Pada Senin (8/9/2025), tim gabungan berhasil melakukan penindakan di Jalan Medan–Banda Aceh, tepatnya di Alue Pineung, Kota Langsa.

Dari operasi tersebut diamankan satu karung berisi 14 bungkus sabu dengan total berat kurang lebih 14 kilogram, satu unit mobil pick up, satu unit ponsel, serta seorang tersangka berinisial MD (30) selaku pengendara kendaraan.

"Tersangka beserta barang bukti langsung kami amankan ke kantor Bea Cukai Langsa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil perhitungan, penindakan sabu seberat 14 kilogram tersebut setara dengan penyelamatan sekitar 70.000 jiwa," kata Dwi.

Potensi kerugian akibat penyalahgunaan narkotika yang berhasil dicegah diperkirakan mencapai Rp 111,9 miliar. Barang bukti hasil penindakan akan diserahkan kepada NIC Bareskrim Polri untuk proses hukum lebih lanjut.

Dwi menegaskan operasi gabungan ini menjadi bukti nyata peran Bea Cukai sebagai community protector. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan penindakan terhadap narkotika dalam mewujudkan astacita Presiden. Sebagai salah satu unit Desk Pemberantasan Narkoba, Bea Cukai Langsa hadir untuk menciptakan masyarakat bebas dari ancaman narkoba dan mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba,” katanya.

Bea Cukai Langsa, yang telah menyandang predikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM) dari Kemenpan-RB, akan terus memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum demi menjaga generasi bangsa dari bahaya narkotika.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |