Ruben Onsu Batal Haji karena Visa Furoda Ditiadakan

3 months ago 29

TEMPO.CO, Jakarta - Presenter kenamaan Tanah Air Ruben Onsu mengumumkan batal menunaikan ibadah haji tahun ini. Pernyataan itu disampaikan Ruben melalui kanal YouTube Just Ruben pada Selasa, 3 Juni 2025. Ia menyebut visa furoda yang semula akan digunakannya tidak diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Visa furoda itu ya memang sesuai dengan arahan, ditiadakan. Jadi aku tidak jadi berangkat," ungkap Ruben. Visa haji furoda merupakan visa undangan langsung dari pemerintah Arab Saudi di luar kuota resmi pemerintah Indonesia. Tahun ini, visa tersebut tidak diterbitkan, menyebabkan ribuan jemaah dari Indonesia gagal berangkat ke Tanah Suci.

Ruben sendiri mengumumkan hendak berangkat haji pada 11 Mei 2025. Ayah tiga anak ini bahkan sudah aktif mengikuti manasik haji. Ia sangat tekun mendengarkan berbagai penjelasan tentang ibadah haji. Ruben juga melakukan pemeriksaan kesehatan, dan mendapatkan vaksinasi. Di tengah kabar ketidakjelasan pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan Visa Furoda atau tidak, ia sempat menggelar walimatussafar atau jamuan untuk keberangkatan beribadah haji sepekan lalu.

Ruben Onsu Tetap Bersyukur dan Siapkan Umrah

Meskipun gagal berhaji, Ruben menyatakan bahwa ia tetap bersyukur. Laki-laki kelahiran 1983 itu mengaku percaya bahwa setiap kejadian adalah bagian dari rencana Allah. "Aku benar-benar selalu bersyukur di setiap apapun yang saya kerjakan. Karena sudah pasti Allah punya cerita yang berbeda, punya cerita yang lain," ujarnya.

Ruben juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberinya dukungan. "Saya juga berterima kasih untuk yang sudah memberikan saya tiket dan kesempatan, juga untuk semua teman-teman yang sudah support. Saya sekarang ini sangat amat bersyukur karena punya cerita lagi yang lain," tuturnya.

Sebagai pengganti, Ruben merencanakan untuk menjalani ibadah umrah bersama teman-teman dan karyawannya. "Sekali lagi, setiap manusia pasti punya rencana, tapi Allah yang paling tahu semuanya," ungkapnya menambahkan.

Perjalanan Spiritual Ruben Onsu

Ruben sebelumnya mengumumkan telah memeluk agama Islam pada hari pertama Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2025. Ia membagikan momen tersebut melalui akun Instagram pribadinya, yang memperlihatkan dirinya mengucapkan dua kalimat syahadat dipandu Habib Usman Bin Yahya. Dalam video itu, Ruben juga tampak belajar tata cara salat.

“Saya pikirkan bertahun-tahun untuk mengambil sebuah keputusan besar, dan di sini saya menemukan ketenangan baru,” kata Ruben. Ia menyebut keputusannya sebagai hasil perjalanan panjang yang telah ia renungkan. Ruben juga meminta maaf karena baru membagikan kabar itu setelah Lebaran. “Saya pikirkan bertahun-tahun untuk mengambil sebuah keputusan besar, dan di sini saya menemukan ketenangan baru,” ujarnya.

Nasib Ribuan Jemaah Lain

Bukan hanya Ruben yang terdampak. Komedian Wendi Cagur dan istrinya, Revti Ayu Natasya, juga batal berangkat haji tahun ini. “Sedih iya, tapi Allah-lah yang paling tahu yang terbaik untuk kami. Kami yakin panggilan menjadi tamu Allah ke Baitullah tidak pernah salah alamat,” tulis mereka dalam unggahan Instagram pada 31 Mei 2025.

Kementerian Agama mencatat lebih dari 1.000 calon jemaah haji furoda 2025 gagal berangkat karena visa tidak diterbitkan. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, menyebut dari kuota reguler 203.320 jemaah, hanya 203.279 visa yang diterbitkan. “Saat ditutup, masih ada 41 visa yang masih dalam proses pemvisaan. Ini artinya sudah tidak memungkinkan dilanjutkan prosesnya," kata Hilman, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama.

Sekretaris Jenderal DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Farid Aljawi, menyebut kebijakan ini merupakan bagian dari penataan pelaksanaan haji oleh pemerintah Arab Saudi. Tahun lalu, sebanyak 1.301 jemaah wafat di Arab Saudi, dan setelah ditelusuri, 80 persen di antaranya menggunakan visa nonhaji.

Farid menjelaskan, banyak jemaah dengan visa nonhaji menempati tenda milik jemaah resmi, memicu protes. Karena itu, Kerajaan Arab Saudi memperketat pengawasan. Tahun ini, jumlah jemaah dibatasi hingga sekitar 1,5 juta orang—lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya yang bisa mencapai 2,5 juta. “Dulu visa ziarah bisa masuk, visa kerja bisa masuk. Sekarang sama sekali tidak bisa, selain visa haji,” kata Farid.

Marvela berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |