Transformasi Pemasyarakatan Dorong Reintegrasi Sosial Narapidana

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO, – Pakar hukum dari Universitas Jenderal Soedirman, Prof Hibnu Nugroho, menilai bahwa transformasi pemasyarakatan yang dilakukan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui optimalisasi lembaga pemasyarakatan sebagai balai latihan kerja merupakan langkah penting untuk mendorong reintegrasi sosial narapidana. Hal ini disampaikan oleh Prof Hibnu di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu.

Prof Hibnu menekankan pentingnya pemanfaatan potensi dan keterampilan narapidana selama berada di lembaga pemasyarakatan. "Pemasyarakatan harus memberi ruang agar mereka siap kembali ke masyarakat," ujarnya. Ia menilai upaya ini sebagai langkah krusial untuk mengurangi risiko residivisme dengan mengoptimalkan potensi para narapidana.

Transformasi ini bertujuan agar lembaga pemasyarakatan menjadi tempat bagi warga binaan untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan setelah mereka selesai menjalani masa hukuman. Keberadaan balai latihan kerja (BLK) di lapas, baik dalam bidang keterampilan, pertanian, maupun sektor lain, menurutnya, akan membekali warga binaan dengan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja.

Lebih lanjut, Prof Hibnu menjelaskan bahwa transformasi ini adalah upaya nyata dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) untuk mengembalikan fungsi lapas menjadi lembaga pemasyarakatan yang berorientasi pada humanisme, akuntabilitas, dan efektivitas pelayanan, serta didukung oleh inovasi teknologi dan landasan hukum baru.

Proses pembinaan di dalam lapas, menurutnya, tidak hanya terbatas pada menunggu masa hukuman berakhir, tetapi juga memastikan warga binaan siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif dan mandiri. "Pemasyarakatan itu hakikatnya mengembalikan narapidana ke tengah masyarakat. Jadi selama menjalani hukuman, mereka perlu dibekali pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai agar siap hidup mandiri," jelasnya.

Prof Hibnu menegaskan bahwa jika program ini dijalankan secara konsisten, lembaga pemasyarakatan akan menjadi sarana nyata untuk menyiapkan warga binaan kembali ke masyarakat dengan peran yang lebih produktif.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara