Boikot, PSIS Tanpa Dukungan Panser Biru dalam Mengawali Championship 2025-2026

2 hours ago 2

Serial Suporter, artikel khas Skor.id tentang pendukung klub segala level dari Liga Indonesia. (Hendy Andika/Skor.id) Skor.id

SKOR.id - PSIS Semarang harus menghadapi ujian berat pada awal kiprahnya di Championship 2025-2026, bukan hanya di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. 

Tim berjuluk Mahesa Jenar dipastikan tidak akan mendapat dukungan langsung dari kelompok suporternya, Panser Biru, meskipun bertanding di kandang sendiri.

Dalam lanjutan pekan pertama Grup 2, PSIS dijadwalkan menjamu Persiku Kudus di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Minggu (14/9/2025) mulai pukul 19.00 WIB.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Akan tetapi untuk pertandingan tersebut, Panser Biru telah memutuskan untuk melakukan boikot, yang diumumkan melalui unggahan di akun Instagram resminya.

Tepatnya Rabu (10/9/2025), Ketua Umum Panser Biru, Kepareng Wareng, menegaskan sikap tegas kelompok suporter tersebut untuk memboikot laga kandang PSIS.

Alasannya, hingga tujuh hari jelang (H-7) kompetisi dimulai, manajemen klub belum juga memenuhi tuntutan yang sudah dilayangkan oleh suporter sejak musim lalu.

“Maka dari itu, DPP Panser Biru masih memboikot laga home sampai ada titik temu dengan manajemen PSIS Semarang,” ujar Kepareng Wareng.

Panser Biru menilai klub tidak menunjukkan itikad baik dengan tak melakukan pertemuan atau rapat koordinasi terkait pengelolaan, termasuk mekanisme penjualan tiket.

Surat Terbuka Panser Biru

Dalam surat terbuka yang dipublikasikan pada Jumat (12/9/2025), Panser Biru menuliskan empat poin tuntutan utama kepada manajemen PSIS.

Pertama, mendesak adanya rapat koordinasi antara manajemen PSIS dan perwakilan DPP Panser Biru sebelum kompetisi bergulir. Jika diabaikan, maka ada pengosongan Tribun Selatan.

Manajemen pun diminta tidak menjual tiket Tribun Selatan sampai ada kesepakatan resmi. Serta mengancam akan melanjutkan aksi boikot dengan langkah lebih lanjut jika tuntutan tidak direspons secara resmi.

Surat ini ditutup dengan pernyataan bahwa aksi boikot dilakukan atas dasar cinta terhadap Mahesa Jenar dan tanggung jawab kepada anggota Panser Biru.

Manajemen Tetap Gelar Laga dengan Penonton

Meski demikian, manajemen PSIS melalui Direktur Utama Agung Buwono memastikan laga perdana melawan Persiku Kudus akan tetap digelar dengan penonton.

“Kami siapkan, besok Minggu dengan penonton. Bagi yang ingin menonton, silakan beli tiket melalui aplikasi psisfc+ dan tiket box yang tersedia,” ia menjelaskan.

Hubungan antara manajemen PSIS dan Panser Biru memang sudah lama merenggang. Pada musim lalu, kelompok suporter ini juga sempat melakukan boikot, yang diyakini ikut memengaruhi performa tim hingga akhirnya terdegradasi ke kasta Liga 2.

Kini, memasuki kipra di Championship 2025-2026, ketegangan kembali memanas. Absennya Panser Biru di laga perdana kontra Persiku Kudus jelas menjadi pukulan bagi atmosfer Stadion Jatidiri, yang biasanya dipenuhi nyanyian dan koreografi mereka.


Sumber: skor.id

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |