2 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dan Putri Kusuma Wardani menjadi dua wakil Indonesia yang lolos ke babak kedua China Masters 2025 hari ini. Tiga wakil lainnya Sabar/Reza, Tiwi/Lanny dan Rian Ardianto/Yeremia tumbang pada babak pertama.
Dalam pertandingan yang berlangsung Selasa (16/9/2025) di Shenzhen Arena, China, Fajar/Fikri mengalahkan wakil tuan rumah Huang Di/Liu Yang 21-10, 21-17. Sedangkan Putri KW mengalahkan pemain China Taipei Chiu Pin-Chian dua gim langsung 21-15, 21-15.
Fajar selepas pertandingan menyatakan rasa syukurnya. "Alhamdulillah bersyukur kami bisa memenangkan pertandingan dan bisa bermain enjoy. Lawan sedang naik daun dan semakin hari semakin bagus," kata Fajar.
Ia mengaku terus berkomunikasi dengan Fikri untuk tidak lengah di setiap poin, tidak memberikan kesempatan lawan untuk berkembang. Mereka mencoba untuk terus menekan lawannya.
"Di setiap venue pertandingan punya perbedaan situasi, di Shenzhen Arena ada menang dan kalah angin jadi ketika menang coin toss akan cukup berpengaruh untuk melakukan kebiasaan, mau kondisi seperti apa dulu untuk gim pertama. Itu sudah diskusi juga dengan partner," kata dia.
Fajar mengatakan, setelah menjuarai China Open dan sekarang lanjut berpasangan dengan Fikri, ia menyadari pasti banyak harapan publik ingin mereka bisa terus berprestasi. Fajar pun berharap yang sama.
"Semoga kami bisa memikul tanggung jawab ini. Beban dan tekanan pasti ada tapi saya, Fikri dan pelatih mau melewatinya dengan saling percaya," kata dia.
Fikri menambahkan, kunci kemenangan mereka ada di servis dan pembukaan. Menurut Fikri, bola satu dan duanya harus cepat, harus bisa unggul di sana.
"Di gim kedua lawan mengubah pola dan tidak mudah mati sendiri, tidak seperti gim pertama jadi sempat alot kejar-kejaran poinnya. Agak kaget awalnya tapi akhirnya bisa diatasi," kata Fikri.
Pada hari kedua yang masih mempertandingkan babak pertama besok, sembilan wakil Indonesia akan bertanding. Di antaranya tiga wakil tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, Jonatan Christie, dan Anthony Sinisuka Ginting.
