Koperasi Merah Putih di Sumsel Digenjot, Setiap Desa Dapat Plafon Rp 3 Miliar

3 months ago 29

TEMPO.CO, Palembang - Pemerintah menggencarkan program Koperasi Merah Putih di berbagai daerah, termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel), dengan target pendirian koperasi di seluruh desa dan kelurahan. Setiap koperasi akan memiliki tujuh unit usaha yang menjadi syarat wajib dalam program ini.

Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Pangan Zulkifli Hasan menyatakan setiap koperasi akan menerima plafon pinjaman sebesar Rp 3 miliar, bukan dalam bentuk bantuan atau hibah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sesuai kebutuhan, plafon dicairkan sebesar Rp 3 miliar. Ini plafon (pinjaman), bukan bantuan ya,” ujar Zulkifli Hasan saat meresmikan Koperasi Kelurahan Merah Putih Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa, 27 Mei 2025.

Plafon tersebut berlaku secara nasional untuk seluruh Koperasi Merah Putih yang dibentuk. Ketika ditanya mengenai total anggaran untuk wilayah Sumsel, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa angkanya bisa dihitung berdasarkan jumlah desa dan kelurahan.

“Dikalikan saja,” kata Budi Arie kepada awak media di lokasi yang sama terkait jumlah pinjaman atau plafon keseluruhan di Sumatera Selatan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2024, Sumatera Selatan memiliki 3.278 desa dan kelurahan. Dengan plafon Rp 3 miliar per koperasi, maka menurut hitungan Tempo, kebutuhan anggaran di Sumsel diperkirakan mencapai Rp 9,83 triliun.

Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa plafon pinjaman tersebut digunakan untuk membangun tujuh unit usaha wajib koperasi, yakni, Kantor Koperasi, Kios Sembako, Unit Simpan Pinjam, Klinik Kesehatan Desa, Apotek Desa, Sistem Pergudangan/Cold Storage, dan Sarana Logistik Desa.

“Sekarang kita pikirkan usahanya dulu. Setelah usahanya terbentuk, baru koperasinya dibentuk, dan kemudian diberikan pinjaman. Jadi ini bukan bagi-bagi uang dari APBN, ini pinjaman. Karena usahanya sudah jelas,” tegasnya.

Zulkifli Hasan juga menyebutkan bahwa unit usaha Koperasi Merah Putih di Talang Keramat meliputi pangkalan elpiji, warung sembako, BRILink, Kantor Pos untuk penyaluran bansos, serta kerja sama dengan Perum Bulog. “Ini usahanya sudah jelas, baru nanti ada plafon,” tambahnya.

Dia menambahkan, skema pinjaman koperasi merah putih yang digagas oleh pemerintah akan memiliki bunga sebesar 3 persen per tahun dari setiap pinjaman dengan tenor 6 hingga 10 tahun. "Bunganya 3 persen, tapi kita usahakan 0 persen bunganya," kata Zulkifli Hasan.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |