LPDP Siap Arahkan Penerima Beasiswa Masuk Industri Strategis

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Sudarto mengatakan, pihaknya siap melakukan reformasi beasiswa. Caranya antara lain dengan mengarahkan para penerima beasiswa agar menyesuaikan kebutuhan pembangunan dalam negeri.

Ia menjelaskan, LPDP siap membahas reformasi pemberian beasiswa bersama dengan pihak-pihak terkait, seperti Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), serta Kementerian Agama (Kemenag). Harapannya, pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul yang terhubung dengan industri strategis dapat disiapkan demi masa depan.

"Kalau saat ini, LPDP hanya fokus di proses penerimaan. Nanti, kami bersama (Kementerian) Diktisaintek, Dikdasmen, dan juga Kemenag mulai grooming dari awal sehingga nanti peserta atau calon pendaftar tadi sudah akan tahu kaitannya dengan industri strategisnya, termasuk dengan universitasnya nanti dan sebagainya," kata Sudarto dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Lebih lanjut, ia memaparkan, penerimaan beasiswa LPDP tidak hanya berfokus pada bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM). Pihaknya juga menyoroti non-STEM dengan STEM adjective. Hal itu untuk mendukung delapan industri prioritas nasional, yakni pangan, energi, maritim, kesehatan, digitalisasi, pertahanan, hilirisasi, dan manufaktur maju.

Di samping itu, LPDP juga siap menetapkan prioritas program studi (prodi) dan universitas kelas dunia sesuai dengan kepentingan nasional. Ini termasuk melalui program joint, dual, atau double-degree prioritas (co-funding) sehingga meningkatkan kapasitas penerima manfaat.

Sudarto menambahkan, beasiswa yang dananya berasal dari uang negara itu juga akan dialokasikan secara tematik sesuai kebutuhan industri prioritas nasional. Alhasil, lulusan LPDP baik dari dalam maupun luar negeri dapat kian bersinergi demi menjawab kebutuhan industri.

“Beasiswa LPDP ke depannya juga memungkinkan pengembangan keahlian prioritas, termasuk melalui program non-degree,” imbuhnya.

Adapun dari aspek manajemen, pengelolaan beasiswa LPDP nantinya akan meliputi sosialisasi, seleksi, pembekalan, pelayanan, serta pengelolaan alumni.

Di samping itu, jelas Sudarto, pihaknya juga siap mengawal kontribusi alumni pada sektor industri strategis. Dengan begitu, kontribusi mereka dapat dimaksimalkan untuk mendukung peningkatan produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

“Alumni LPDP juga akan didayagunakan melalui kerja sama pada tahap yang lebih awal dengan industri, Danantara atau BUMN, dan kementerian atau lembaga. Contohnya melalui ikatan dinas,” katanya.

sumber : Antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |