Pelapor PBB Ungkap Warga Sipil Gaza yang Syahid Dibunuh Israel Capai 680 Ribu Jiwa

2 hours ago 2

Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang diduduki Francesca Albanese bersama cucu dari Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Mandla Mandela menyampaikan keterangan pers terkait misi kemanusiaan untuk Gaza yang terbagung dalam gerakan Global Sumud Flotilla di Tunisia, Senin (8/9/2025). Dalam keterangannya Francesca dan Mandla Mandela mendukung penuh gerakan pelayaran akbar ini yang diikuti oleh sekitar 44 negara dengan tujuan berusaha membuka koridor kemanusiaan bagi warga Palestina atas pengepungan dan genosida yang dilakukan oleh Israel.

REPUBLIKA.CO.ID,JENEWA — Warga sipil yang syahid di Jalur Gaza diperkirakan mencapai 680.000 orang, dengan sekitar 75 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Pernyataan tersebut diungkap pelapor khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese pada Senin (15/9/2025).

"Tujuh ratus sepuluh - ini adalah jumlah hari yang penuh kengerian yang dialami rakyat Gaza. Enam puluh lima ribu adalah jumlah warga Palestina yang dipastikan gugur, di mana 75 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Sebenarnya, kita akan mulai berpikir dengan angka 680.000, lantaran angka ini diklaim sejumlah akademisi dan ilmuwan sebagai jumlah korban meninggal sesungguhnya di Gaza," kata Albanese saat konferensi pers.

Jumlah itu diperkuat oleh banyak sumber, di antaranya Majalah Lancet, dokumen militer Israel yang bocor dan perkiraan jumlah korban tewas akibat pemboman dan penghancuran bangunan, kata dia.

Albanese juga mengatakan, angka resmi itu merupakan perkiraan yang sangat rendah. Negara-negara yang tidak mengambil tindakan untuk menghentikan Israel sendiri melanggar hukum internasional, ucap dia.

Pada September, sebagai bagian dari ekspansi operasi militer di Kota Gaza, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai menyerang gedung-gedung tinggi di kota tersebut yang menurut militer digunakan kelompok pejuang Palestina.

Juru bicara IDF, Effie Defrin, pada awal September mengatakan bahwa pihaknya telah menguasai 40 persen wilayah Kota Gaza dan akan memperluas operasi militer dalam beberapa hari mendatang.

sumber : Antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |