Real Madrid Vs Marseille: Misi Mbappe Kejar Trofi Pertama di Liga Champions

2 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid akan membuka langkah mereka di Liga Champions musim 2025/2026 dengan menjamu Olympique de Marseille di Santiago Bernabeu, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. Sorotan utama tertuju pada Kylian Mbappe, yang disebut pelatih Xabi Alonso sebagai salah satu pemimpin penting dalam skuad.

Mbappe, 26 tahun, sudah mengoleksi tujuh gelar Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain (PSG), serta berbagai penghargaan individu. Ia juga pernah mengangkat trofi Piala Dunia 2018 dan mencapai final edisi 2022. Namun, satu gelar yang masih belum didapatnya, yaitu Liga Champions.

Tahun lalu, Mbappe justru menyaksikan mantan klubnya PSG meraih trofi Eropa pertama mereka setelah ia tinggalkan, sementara Madrid harus terhenti di perempat final usai disingkirkan Arsenal. Kini, sang striker ingin menorehkan sejarah bersama Los Blancos.

“Kylian adalah bagian dari perjalanan ini, tetapi saya tidak melihatnya sebagai orang yang tidak sabaran,” ujar Alonso dalam konferensi pers. “Kami melihat sebuah proyek baru yang baru saja dimulai, dan salah satu tujuannya tentu saja memenangkan Liga Champions sesegera mungkin.”

Ketika ditanya soal peran Mbappe dalam tim, Alonso tidak ragu menegaskan bahwa penyerang Prancis itu salah satu pemimpin. Kepribadiannya dan pengalamannya menjadi alasan.

Meski begitu, Alonso menekankan pentingnya kekuatan kolektif. “Bukan hanya Kylian, Vinicius Jr., atau Rodrygo. Kami membutuhkan kualitas tim secara menyeluruh agar bisa mencapai hal-hal istimewa,” kata Alonso menegaskan.

Mbappe tampil impresif dengan mencetak empat gol dalam empat laga awal La Liga musim ini. Sementara itu, gelandang muda Jude Bellingham yang sempat absen karena cedera bahu kini sudah kembali masuk skuad untuk menghadapi Marseille.

Dari kubu lawan, Marseille datang dengan catatan dua kemenangan dan dua kekalahan dari awal musim Ligue 1. Mereka solid di kandang, tapi rapuh dalam laga tandang. Dalam empat laga, mereka mencetak sembilan gol dan kebobolan empat kali.

Real Madrid sendiri punya catatan kurang baik melawan tim Prancis musim lalu ketika kalah 0-1 dari Lille di fase liga. Kekalahan itu menjadi salah satu dari tiga hasil negatif yang membuat mereka harus turun ke babak playoff untuk lolos ke fase gugur.

Bek Madrid asal Prancis, Aurelien Tchouameni, mengingatkan rekan-rekannya untuk waspada. “Marseille adalah tim besar di Ligue 1. Saya memperkirakan laga yang sulit, karena di Liga Champions semua lawan tim hebat,” ujarnya.

Tchouameni tak paham apakah orang Spanyol mengetahui kebesaran Marseille. "Di Prancis, mereka tim yang sangat populer," ujar Tchouameni.

sumber : Reuters

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |