Tidak Ada Passing Grade Dalam Penentuan Lolos SNBT Tahun Ini

3 months ago 28

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 253.421 calon mahasiswa dinyatakan lulus tes tulis berbasis komputer seleksi nasional berdasarkan tes (UTBK-SNBT) 2025 di 145 perguruan tinggi. Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Eduart Wolok mengatakan penilaian dilakukan oleh selektor SNPMB berdasarkan 30 persen peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing program studi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eduart menjelaskan, dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ini sistem passing grade atau ambang batas bawah nilai memang sengaja dihilangkan. "Jadi apakah tahun ini dan tahun kemarin, atau tahun depan, nilai peserta stabil dan sebagainya, kami tidak bisa pastikan. Karena itu tergantung dengan kemampuan dari yang mengambil prodi tersebut," tutur Eduart dalam Konferensi Pers Pengumuman UTBK 2025 di Gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Selasa, 27 Mei 2025. 

Passing grade adalah nilai minimal atau ambang batas yang harus dicapai oleh peserta seleksi untuk dinyatakan lulus atau memenuhi syarat. Menurut Eduart, passing grade dihilangkan bertujuan untuk mengurangi beban calon mahasiswa. Dengan tidak ada batas ambang bawah nilai, dia berujar peserta bisa fokus meraih nilai setinggi-tingginya di program studi yang dipilih dan tidak bersaing dengan peserta dari lintas program studi. "Jadi tidak ada lagi penyanderaan terhadap peserta ya," ujarnya. 

Lebih lanjut, Eduart menambahkan, nilai tertinggi UTBK tahun ini mencapai 819,85. Kemudian nilai rata-rata berada di angka 545,78, dan nilai terendah di skor 200,00. Adapun perguruan tinggi yang menjadi penerima peserta UTBK terbanyak adalah Universitas Negeri Surabaya yakni sebanyak 8.813. Kemudian disusul Universitas Hasanudin sebanyak 8.188 peserta, Universitas Negeri Medan sebanyak 5.766 peserta, dan Universitas Brawijaya 5.764. 

Sementara Universitas Indoensia (UI), sebagai perguruan tinggi dengan pendaftar terbanyak berada di posisi keempat yakni hanya menerima 5.543 dari total 111.206 pendaftar. "Perbedaan daya tampung masing-masing kampus ini disesuaikan dengan kebijakan masing-masing kampus dengan mempertimbangkan saranan dan prasarana yang tersedia," kata Eduart. 

Secara total, Eduart menjelaskan, jumlah peserta SNBT 2025 yang mendaftar sebesar 860.976. Sementara peserta hadir sebesar 829.789. Peserta ini terdiri dari lulusan Sekolah Menengah Atas angkatan 2023 dan 2024. Menurut Eduart, keketatan penerimaan antara jumlah pendaftar dan diterima sebesar 29,43 persen. "Jadi masih ada sekitar 600 ribuan perserta yang belum lulus di kampus manapun," kata dia.

Adapun jumlah perguruan tinggi yang membuka seleksi tes ada 145 kampus yang terdiri dari 75 perguruan tinggi negeri, 26 perguruan tinggi keadaan islam negeri (PTKIN), dan 44 politeknik sebagai PTN vokasi. 

Pengumuman secara resmi akan dibuka pukul 15.00 WIB. Pengumuman bisa diakses di laman SNBT dan 43 link perguruan tinggi negeri mirror lainnya.

Peserta yang dinyatakan lulus akan mendapatkan warna biru tampilannya dengan keterangan lulus. Sementara, peserta tidak lulus akan menampilkan warna merah disertai keterangan 'jangan putus asa dan tetap semangat'.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |