TPS Catat Kenaikan Arus Peti Kemas Internasional 1,05 Hingga Agustus 2025

Arus peti kemas di Terminal Petikemas Surabaya

SEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) membukukan pertumbuhan arus peti kemas internasional sebesar 1,05% sepanjang Januari-Agustus 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi menjelaskan, volume kargo naik dari 978.214 TEUs pada 2024 menjadi 988.526 TEUs di tahun ini. Capaian positif ini, kata dia, tidak lepas dari komitmen perusahaan dalam menjaga standar layanan dan memperkuat peran sebagai simpul logistik nasional.

“TPS terus meningkatkan kapabilitas operasional melalui pengembangan fasilitas, efisiensi bongkar muat, serta penguatan kerja sama dengan para pemangku kepentingan,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Secara total, arus peti kemas di TPS—baik internasional maupun domestik—juga mengalami peningkatan tipis 0,17%, dari 1.030.813 TEUs pada Januari-Agustus 2024 menjadi 1.032.624 TEUs pada periode yang sama tahun ini.

Pertumbuhan tersebut didorong kontribusi peti kemas internasional sebanyak 988.526 TEUs dan domestik sebesar 44.098 TEUs.

Dari sisi perdagangan luar negeri, ekspor tumbuh 2,42% menjadi 489.876 TEUs, sementara impor terkoreksi 0,26% menjadi 498.650 TEUs.

Pada Agustus 2025, neraca perdagangan di TPS tercatat surplus dengan kontribusi ekspor 61.343 TEUs atau 51% dan impor 59.295 TEUs atau 49%.

Kunjungan kapal juga meningkat 3,21%, dari 810 kunjungan pada tahun lalu menjadi 836 kunjungan pada 2025. Dari sisi produktivitas, TPS mencatat rata-rata kinerja bongkar muat 52 box/ship/hour, melampaui standar minimum Kementerian Perhubungan sebesar 48 box/ship/hour.

Erika menambahkan, dengan infrastruktur dermaga internasional sepanjang 1.000 meter, dermaga domestik 450 meter, dan dukungan 12 unit electric Container Crane (e-CC), TPS mampu mempertahankan posisi dominan di pasar peti kemas internasional dengan pangsa pasar 83% di Pelabuhan Tanjung Perak.