Bos Bulog Sidak Beras di Ritel Modern, Ini Temuannya

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ritel modern di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Ahad (14/9/2025) siang WIB. Ahmad ingin melihat langsung ketersediaan beras untuk Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) dan beras premium di ritel-ritel tersebut.

Pertama, Dirut Bulog mendatangi sebuah Alfamart. Ia menanyakan apakah sudah tersalurkan beras SPHP dan beras premium di minimarket itu.

“Sudah, Pak. Datang dua hari yang lalu (stok terbaru premium),” jawab beberapa pegawai Alfamart.

Ahmad kemudian mengonfirmasi apakah stok yang ada cepat habis. Para pegawai membenarkan hal itu. Ia juga mendengar bahwa pasokan untuk memenuhi permintaan masyarakat berjalan lancar.

“Ya mudah-mudahan ke depan tetap lancar ya,” ujarnya.

Ia lalu meninjau rak tempat beras SPHP dan beras premium dipajang. Beras SPHP berukuran 5 kilogram dijual Rp 62.500. Ahmad menegaskan fakta ini membuktikan beras medium dari Bulog sudah tersedia di ritel modern.

Ahmad juga menunjukkan kepada awak media dua jenis beras premium. Ada yang merupakan produk Bulog, yakni Punokawan, serta Setra Ramos produk Befood, selain berbagai merek lainnya.

“Masyarakat tidak perlu bimbang, khawatir, atau ragu. Sekarang beras-beras premium maupun SPHP sudah ada di ritel modern,” tutur Ahmad.

Ia meminta pegawai Alfamart menjelaskan stok yang masuk. Per hari itu terdapat tiga karung beras SPHP. Setiap karung berisi lima kemasan beras SPHP berukuran 5 kilogram. Menurutnya, sejauh ini yang paling laku adalah beras SPHP karena dijual dengan harga lebih murah.

Selanjutnya, rombongan Dirut Bulog bersama Satgas Pangan dan awak media meninjau Indomaret yang berlokasi sekitar 500 meter dari Alfamart. Proses pengecekan dilakukan dengan tahapan yang sama seperti di tempat pertama.

Ketiga, rombongan meninjau supermarket Grandlucky di Radio Dalam. Di lokasi itu, Ahmad berbincang dengan warga yang kebetulan berbelanja. Ia memberikan edukasi mengenai perbedaan beras medium dan premium.

“Kalau orang Sumatera sukanya yang keras. Orang Jawa suka yang pulen, tergantung selera,” ujarnya.

Dirut Bulog memastikan seluruh beras yang disalurkan telah melalui tahapan hingga memenuhi standar layak konsumsi. Di akhir sidak, ia meminta awak media menyampaikan kepada masyarakat bahwa baik beras SPHP maupun beras premium sudah tersedia di ritel modern.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |