PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo menyampaikan, perusahaan berkomitmen membantu masyarakat terdampak bencana di berbagai wilayah Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Menurutnya, kepedulian terhadap sesama adalah nilai yang melekat pada identitas perusahaan.
“Kami percaya ASDP bukan sekadar operator penyeberangan, tetapi juga agen perubahan sosial,” ujar Heru dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (14/9/2025).
Heru berharap kehadiran ASDP di tengah masyarakat dapat memberi harapan dan semangat baru, terutama saat menghadapi situasi krisis akibat bencana. Ia menambahkan, kontribusi ASDP juga sejalan dengan arah kebijakan pemerintah.
“ASDP bukan sekadar operator penyeberangan, tetapi juga agen perubahan sosial. Dukungan kemanusiaan yang kami berikan selaras dengan semangat Asta Cita Presiden Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ucap Heru.
ASDP sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Sorowako, Luwu Timur, pada 27 Agustus 2025. Musibah tersebut menghanguskan puluhan rumah dan memaksa banyak keluarga mengungsi ke rumah warga, rumah ibadah, hingga kapal feri yang bersandar di dermaga.
ASDP menyalurkan berbagai kebutuhan pokok, antara lain 55 karung beras, 55 rak telur, 55 bungkus gula pasir, 50 dus mi instan, 55 bungkus minyak goreng, dan 50 kaleng susu kental manis. Bantuan tersebut didistribusikan kepada 50 kepala keluarga terdampak, guna membantu pemenuhan kebutuhan harian sekaligus meringankan beban di masa sulit.
Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam menyampaikan, total terdapat 106 kepala keluarga terdampak dalam insiden ini. Ia mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk ASDP, yang sigap membantu masyarakat.
“Korban kebakaran mengungsi ke berbagai titik, dan posko induk di dermaga kini menjadi pusat bantuan. Kehadiran dukungan dari ASDP memberi arti penting bagi pemulihan para penyintas,” kata Irwan.