Kemenhub Perkuat Konektivitas Demi Pemerataan Ekonomi

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkomitmen untuk memperkuat konektivitas transportasi nasional guna mendukung kelancaran mobilitas barang dan orang. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan akses yang merata dan terjangkau, serta mendorong pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Ernita Titis Dewi, menyatakan bahwa dengan konektivitas yang semakin baik, perekonomian daerah dapat tumbuh lebih cepat, kesenjangan antarwilayah berkurang, dan peluang usaha semakin terbuka. Hal ini disampaikan dalam acara Press Background: Konektivitas Antarwilayah untuk Pemerataan Ekonomi di Jakarta pada Senin (15/9).

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (DJPD) Kemenhub, Ahmad Yani, menjelaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan, termasuk angkutan lintas batas negara, subsidi angkutan orang dan barang, serta modernisasi layanan angkutan perkotaan. Berdasarkan survei triwulan kedua per Juni 2025, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan transportasi darat mencapai 96,01 persen.

Inisiatif di Sektor Laut dan Udara

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mempercepat pergerakan orang, barang, dan jasa melalui berbagai program termasuk kapal perintis dan Public Service Obligation (PSO) angkutan laut. Saat ini, terdapat 107 trayek kapal perintis dengan kapasitas 38.604 penumpang dan 16.753 ton barang.

Di sektor perhubungan udara, tersedia layanan penerbangan perintis dan jembatan udara. Menurut data Sisfoangud Perintis per 11 Agustus 2025, hingga Juli 2025, realisasi angkutan udara perintis penumpang telah mencapai 23.404 frekuensi penerbangan dengan 183.681 penumpang.

Pengembangan Jaringan Kereta Api

Direktorat Jenderal Perkeretaapian terus mengembangkan jaringan kereta api melalui skema pendanaan non-APBN seperti investasi swasta dan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Saat ini, terdapat lima angkutan perintis yang beroperasi, antara lain KA Cut Meutia, KA Lembah Anai, dan KA Makassar Parepare.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |