REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Binaraga dan Fitness Indonesia (PP PBFI), Irwan Alwi, menanggapi pernyataan kreator konten Timothy Ronald yang memandang miring aktivitas ngegym. Irwan menilai, pernyataan tersebut sangat tidak tepat.
"Semua olahraga itu, termasuk angkat beban, pasti memberikan manfaat kesehatan. Dan gym itu juga kan butuh edukasi dan proses yang tidak sederhana," kata Irwan saat dihubungi Republika.co.id Jumat (1/8/2025).
la mengatakan, membentuk tubuh yang sehat dan berotot bukan hal yang instan atau dangkal. Menurutnya, proses tersebut melibatkan disiplin, pemahaman akan nutrisi, teknik latihan yang benar, serta konsistensi dalam menjalani pola hidup sehat.
Tidak hanya itu, Irwan mengungkapkan, banyak pelaku gym dan atlet binaraga justru berasal dari latar belakang pendidikan tinggi. Hal ini, membuktikan bahwa olahraga seperti gym bukanlah aktivitas yang dilakukan tanpa pemahaman atau wawasan.
la juga menekankan bahwa kecerdasan seseorang tidak hanya diukur dari pengetahuan akademis, tetapi juga dari sikap dan cara menghargai orang lain. "Orang pintar itu tidak hanya diukur dari ilmunya, tapi juga attitude-nya. Kalau ada yang sedikit-sedikit menghina profesi atau orang lain, menurut saya itu bukan orang pintar," ujar Irwan.
Dia mengatakan para atlet binaraga telah memberi kontribusi nyata bagi bangsa melalui berbagai prestasi di bidang olahraga. "Para atlet ini adalah patriot bangsa yang mengharumkan nama Indonesia lewat olahraga. Sementara Timothy ini, kontribusinya untuk bangsa sejauh ini apa?," ujar Irwan.
Pernyataan Timothy Ronald yang dilontarkan dalam sesi live streaming sempat viral di media sosial. Dalam tayangan tersebut, ia menyindir bahwa aktivitas gym bersifat repetitif, membosankan secara kognitif, dan menggambarkan pelakunya dengan "otaknya kosong".
"Menurut gua orang yang suka ngegym itu sampai jadi banget badannya, nggak mungkin sepintar itu. Karena itu aktivitas paling gobl*k yang pernah gua temui. Bukan secara kesehatan ya. Secara mental, orang pintar nggak suka pasti. Lu kayak ngebetot doang kan, lu maksa kan. Itu otaknya kosong, lu cuma maksa," kata dia.