Taylor Swift Disebut Menyesal Berteman dengan Blake Lively

3 months ago 29

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Taylor Swift saat ini dikabarkan menjaga jarak dari Blake Lively setelah namanya ikut terseret dalam sengketa hukum yang melibatkan bintang Gossip Girl itu dengan aktor sekaligus sutradara It Ends with Us, Justin Baldoni. Persahabatan Swift dan Lively yang sudah berlangsung lebih dari satu dekade kini dikabarkan berakhir.

Pilihan Editor: Sejarah Baru Film Dokumenter Konser Taylor Swift

Disebut Menyesal Berteman dengan Blake Lively

Menurut laporan Daily Mail, seorang sumber yang dekat dengan Swift mengatakan, “Saat ini, kalau Taylor bisa mengajukan satu permintaan, dia berharap tidak pernah bertemu Blake.” Berdasarkan sumber itu, meskipun ada banyak momen baik dalam hubungan mereka, tekanan yang datang akibat kasus Baldoni jauh lebih besar.

“Ketika Taylor mengingat kembali persahabatannya dengan Blake, dia sadar semua stres yang ditimbulkan tidak sepadan,” ungkap sumber yang sama. Ia juga menyebut bahwa pelantun ‘Love Story’ itu kini menyadari banyak tanda bahaya dalam persahabatannya dengan Lively yang sebelumnya ia abaikan.

Ia disebut merasa lega karena hubungan itu telah berakhir, setelah sekian lama bersikap sabar terhadap perilaku Lively demi menjaga loyalitas sebagai teman. “Drama It Ends with Us akhirnya membuatnya mengambil keputusan untuk mengakhirinya,” kata sumber tersebut.

Drama yang Menyeret Taylor Swift

Nama Swift sebelumnya muncul dalam gugatan hukum senilai USD 400 juta atau Rp 6,5 triliun yang diajukan Justin Baldoni terhadap Lively serta suaminya, Ryan Reynolds, pada Januari 2025. Baldoni menuduh Lively memanfaatkan persahabatannya dengan Swift untuk memperoleh kontrol lebih besar di lokasi syuting It Ends with Us.

Blake Lively dan Justin Baldoni. Foto: Instagram

Dalam dokumen pengadilan yang diajukan tim hukum Baldoni, disebutkan bahwa pengacara Lively sempat mengancam akan menyebarkan pesan pribadi antara Lively dan Swift jika penyanyi tersebut tidak memberikan dukungan secara publik. Ancaman itu disebut sebagai bentuk tekanan agar Swift berpihak pada Lively.

Namun, pengacara Lively, Michael Gottlieb, membantah keras tuduhan tersebut. “Kami dengan tegas menyangkal semua tuduhan yang katanya bersumber dari anonim ini. Tuduhan itu tidak punya dasar dan tak sesuai kenyataan,” kata Gottlieb kepada Page Six.

Taylor Swift Tegaskan Tidak Terlibat Produksi Film

Juru bicara Taylor Swift menegaskan bahwa penyanyi kelahiran 1989 itu sama sekali tidak terlibat dalam produksi film It Ends with Us. “Taylor Swift tidak pernah menginjakkan kaki di lokasi syuting film ini. Dia tidak terlibat dalam proses pemilihan pemain, tidak memberi masukan kreatif, tidak menyusun musik, tidak melihat versi awal, tidak membuat catatan, dan baru menonton film tersebut beberapa minggu setelah dirilis ke publik. Selama 2023 dan 2024, dia sedang tur keliling dunia,” ungkapnya.

Setelah keberatan dari tim hukum Swift dan Lively, pihak Baldoni akhirnya mencabut surat panggilan hukum (subpoena) terhadap Swift dan firma hukumnya pada Kamis, 22 Mei. Menurut laporan Variety, pengacara Baldoni mengakui permintaan mereka untuk mengakses komunikasi antara pengacara Swift dan Lively dianggap sebagai langkah yang tidak relevan dan mengganggu.

Bryan Freedman, pengacara Baldoni, mengklaim bahwa ia menerima pesan suara pada 14 Februari dari seseorang yang sangat dekat dengan Swift. Sumber itu menyampaikan bahwa pengacara Lively menuntut Swift mengunggah pernyataan dukungan dan mengancam akan membocorkan pesan pribadi antara Lively dan Swift. Setelahnya, pengacara Swift diduga menuding pengacara Lively melakukan pemerasan dan langsung menutup pembicaraan.

Travis Kelce Ikut Menjauhi Ryan Reynolds

Kekasih Swift, Travis Kelce, juga tampak mengambil sikap serupa. Dilansir dari akun Instagram-nya, Kelce berhenti mengikuti akun Instagram Ryan Reynolds. Sumber yang sama, kepada Daily Mail menyebutkan, “Taylor dan Travis merasa muak dengan Blake dan Ryan, karena mereka mencoba memanfaatkan Taylor dalam konflik mereka melawan Justin Baldoni.”

Menanggapi keadaan tersebut, juru bicara Lively menyatakan bahwa pihak Baldoni berusaha mengeksploitasi nama Swift demi mengalihkan perhatian dari inti kasus. “Kami senang Justin Baldoni dan pihak Wayfarer telah menarik kembali subpoena terhadap Taylor Swift dan firma hukumnya,” kata perwakilan Lively dalam pernyataan kepada Variety. Hingga kini, proses hukum antara Lively dan Baldoni masih terus berjalan.

DAILY MAIL | VARIETY | PAGE SIX

Pilihan Editor: Mesin Waktu Konser Taylor Swift

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |