Stairlift untuk Prabowo-Macron, Ikatan Arkeolog: Batuan Candi Borobudur Sangat Rentan

3 months ago 14

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Candi Borobudur mencermati pemasangan stairlift, atau disebut sebagai mesin angkut tangga, menjelang kunjungan Presiden Prabowo Subianto mendampingi Presiden Prancis Emmanuel Macron ke situs bersejarah tersebut. Ketua Umum Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia (IAAI) Marsis Sutopo mengatakan, Candi Borobudur disusun dengan batuan andesit yang sangat rentan.

"Sangat rentan terhadap tekanan, gesekan, maupun benturan, yang dapat mengancam keutuhan batu dan stabilitas struktur candi secara keseluruhan," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marsis menjelaskan, Candi Borobudur telah ditetapkan sebagai Warisan Dunia (World Heritage) oleh UNESCO sejak 1991 dengan nomor pengesahan C.952. Selain itu, banguan tersebut juga telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 286/M/2014.

Karenanya, menurut Marsis, segala bentuk aktivitas dan perlakuan terhadap Candi Borobudur harus mengacu pada prinsip-prinsip pelestarian. Prinsip-prinsip itu sebagaimana yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya, juga dalam Pedoman Operasional Pelaksanaan Konvensi Warisan Dunia (Operational Guidelines for the Implementation of the World Heritage Convention), serta dalam Pedoman dan Perangkat untuk Penilaian Dampak Dalam Konteks Warisan Dunia (Guidance and Toolkit for Impact Assessment in a World Heritage Context).

Pemasangan stairlift, Marsis menekankan, "hendaknya tidak menimbulkan kerusakan fisik maupun menurunkan citra Candi Borobudur sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional dan Warisan Dunia."

Marsis juga menegaskan kalau Candi Borobudur memiliki nilai sejarah yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Maka dari itu, AAI menyatakan mendukung program pemerintah dalam upaya pelestarian Cagar Budaya sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

"Sebagai bangsa yang besar dan menjunjung tinggi budaya, marilah kita bersama-sama menghormati dan menjaga kelestarian Cagar Budaya sebagai bagian dari kekayaan bangsa Indonesia," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Utama InJourney Destination Managemenet (IDM) Maya Watono menyatakan bahwa pemasangan stairlift tanpa menggunakan paku dan bor sehingga dipastikannya tidak merusak batuan candi. InJourney sebelumnya dikenal sebagai PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

"Kami sudah berkali-kali dengan Kementerian Kebudayaan berdiskusi supaya apa yang kita lakukan ini sesuai dengan UNESCO," kata Maya pada Selasa, 27 Mei 2025, seperti dikutip dari Antara.

Ia juga menyampaikan pemasangan alat mirip kursi berjalan tersebut bersifat portable. Membantah stairlift hanya untuk Prabowo dan Macron, Maya menambahkan kalau masyarakat yang tidak bisa naik candi sebelumnya, sekarang bisa melakukannya terutama untuk beribadah.

Dia merujuk biksu-biksu senior yang ingin sekali beribadah di atas Candi Borobudur. "Kami berpegang bahwa beribadah itu harusnya tidak ada keterbatasan, jadi kita harus bisa memfasilitasi yang mau beribadah," katanya.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |