11.809 Peserta Ikuti Tes Bahasa Inggris Online, MPM Pecahkan Rekor MURI

11 hours ago 5

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 11.809 peserta dari 18 kota di Indonesia mengikuti asesmen bahasa Inggris online yang digelar Medan Pustaka Mas (MPM). Jumlah ini menjadikan MPM resmi memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penyelenggara asesmen bahasa Inggris daring dengan peserta terbanyak di Tanah Air.

Piagam penghargaan MURI diserahkan Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo kepada CEO sekaligus Co-Founder MPM, Melvi Tan, dalam acara School Leaders Gathering 2025 di Hotel Double Tree, Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (9/9/2025). Rekor tersebut berhasil melampaui target awal 7.000 peserta.

“Jadi ini masuk ke kriteria sendiri. Ada 4 kriteria MURI, nomor satu yang pertama, nomor dua itu yang semuanya bisa diukur. Ketiga dan keempat itu yang unik dan langka. Kalo MPM yang syarat kedua, tes bahasa Inggris secara daring dengan peserta terbanyak,” ujar Osmar.

Tes ini digelar serentak di Aceh, Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Medan, Rantau Prapat, Binjai, Pekanbaru, Solo, Semarang, Batam, Pontianak, Palembang, Makassar, Balikpapan, Sangatta, dan Samarinda. MPM menggandeng Pearson untuk memastikan asesmen empat keterampilan utama bahasa Inggris, yakni listening, speaking, writing, dan reading, bisa dilakukan secara cepat, akurat, dan berbasis standar global.

MURI menilai capaian MPM tidak hanya mencetak rekor, tetapi juga memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia. “Bahasa Inggris bahasa global. Caranya bagaimana memelihara anak-anak kita bisa bersaing di kancah global dengan negara tetangga dan negara di dunia salah satunya dengan bahasa. Salah satu bahasa global paling penting sekali adalah Bahasa Inggris. Kami sangat bangga rekor yang mengedukasi ini ada sifat positifnya untuk mengedukasi generasi-generasi mendatang,” kata Osmar.

CEO MPM Melvi Tan menyebut pencapaian ini menjadi bukti pentingnya asesmen kompetensi di sekolah. “Pencapaian MURI ini sangat membuat kami senang. Selain pencapaian yang sudah kami lakukan, kami juga membuat sekolah merasa betapa pentingnya data kompetensi sekolah sebagai acuan agar mereka bisa mengetahui perkembangan pembelajaran anak-anak khususnya di kompetensi bahasa Inggris,” ujarnya.

Seremoni penerimaan rekor MURI tersebut digelar bersamaan dengan School Leaders Gathering (SLG) 2025. Forum ini menghadirkan pemimpin sekolah, yayasan, koordinator kurikulum, dan tim IT dari berbagai sekolah swasta. Acara dirancang untuk membekali pemimpin pendidikan dengan tren teknologi, kurikulum global, hingga penerapan kecerdasan buatan (AI).

“Kita menganggap AI sudah banyak dilibatkan di dunia bisnis, kerja sampai pendidikan. Maka oleh karena itu kita mengundang pemimpin sekolah untuk hadir supaya mereka tahu dan siap menghadapi apa yang harus mereka lakukan sebagai pemimpin supaya sekolah-sekolah bisa mengimplementasikan AI ini dengan baik,” ucap Melvi.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |