3 hours ago
4
Pangdam Udayana dorong korban banjir laporkan kerugian ke posko.
REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR, – Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto mengimbau warga korban banjir di Bali untuk segera melaporkan kerugian ke posko terdekat. Penanganan ini dilakukan melalui koordinasi dengan BNPB, pemerintah provinsi, dan pemerintah kota.
Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto menyatakan pentingnya pelaporan kerugian ke posko yang disiapkan untuk memastikan semua kerugian dapat ditangani dengan tepat. “Kami mendorong masyarakat untuk melaporkan setiap kerugian ke posko yang telah disiapkan,” ujarnya saat meninjau lokasi pascabanjir di Pasar Badung, Denpasar, Kamis.
Lebih lanjut, Pangdam meminta masyarakat yang anggota keluarganya belum ditemukan setelah bencana, segera melaporkan ke posko di Kodim 1611/Badung. TNI, Polri, Basarnas, dan pemerintah daerah dikerahkan untuk melaksanakan evakuasi.
Penanganan ini merupakan perintah langsung dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat, dengan mengerahkan semua personel TNI AD, AL, dan AU di Bali untuk mencari korban dan menangani pengungsi. Pangdam IX/Udayana menegaskan upaya pencarian harus terus dilakukan hingga seluruh korban ditemukan.
Selain pencarian, TNI bersama unsur terkait juga membersihkan sisa-sisa kotoran pascabanjir di Pasar Badung dengan mengerahkan lebih dari 300 personel, termasuk prajurit TNI, Polri, serta petugas dari dinas provinsi dan kota.
Pemerintah pusat turut mendukung penanganan bencana ini dengan kehadiran Kepala BNPB yang menyerahkan bantuan dua unit pompa penyedot air berkapasitas besar untuk mempercepat surutnya genangan. Mayjen TNI Piek Budyakto mengajak semua pihak menjaga solidaritas dan kebersamaan dalam mengatasi bencana ini. “Sinergi yang kita lakukan hari ini adalah kunci. Bersama-sama kita bisa pulihkan Bali agar masyarakat kembali merasa aman dan aktivitas ekonomi segera bangkit,” katanya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara
