REPUBLIKA.CO.ID, YORDANIA -- Duta Besar Republik Indonesia untuk Yordania, Ade Padmo Sarwono, menerima kunjungan silaturahmi Delegasi Muhammadiyah di Kantor Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes menyampaikan apresiasi dan dukungan atas kiprah Muhammadiyah dalam misi kemanusiaan, pendidikan, serta pembangunan perdamaian bagi masyarakat Palestina.
Dubes menekankan bahwa program-program kemanusiaan di Palestina, khususnya di wilayah Tepi Barat, menghadapi tantangan besar karena memerlukan persetujuan dari otoritas Israel.
“Kalau hanya menuju Yerusalem masih memungkinkan, namun untuk keluar ke kota-kota lain di Tepi Barat sangat sulit. Bahkan pejabat Palestina sendiri sering terhambat oleh banyaknya pos pemeriksaan,” ujarnya pada Kamis (11/9/2025).
Dubes Ade mengapresiasi langkah Muhammadiyah yang memilih menjadikan Yordania sebagai salah satu basis aktivitas kemanusiaan bagi Palestina.
Menurutnya, hal ini lebih efektif secara fisik dan dapat difasilitasi oleh berbagai mitra, termasuk organisasi lintas iman seperti Interfaith Society Organization yang berada di bawah naungan Pangeran Hassan, Pamanda Raja Yordania.
Selain itu, terkait trauma healing, Dubes Ade menilai bahwa aspek ini sangat penting, terutama bagi anak-anak dan perempuan di Gaza maupun Tepi Barat.
Dubes Ade juga menyoroti pentingnya peace building dan rekonsiliasi di kalangan generasi muda Palestina.
“Estafet kepemimpinan perlu diberikan secara bertahap kepada generasi muda, tanpa menegasikan peran generasi tua. Upaya Muhammadiyah mendorong rekonsiliasi dan transformasi sosial sangat sejalan dengan kebutuhan itu,” ungkapnya.
Dubes Ade menegaskan komitmen KBRI Yordania untuk mendukung dan memfasilitasi langkah-langkah Muhammadiyah.
“Kami siap membantu, baik melalui jejaring diplomatik maupun koordinasi dengan mitra lokal di Yordania maupun Palestina. Kehadiran Muhammadiyah dengan mitra di Tepi Barat adalah modal penting, dan kami berharap kerja sama ini terus diperluas demi keberlanjutan misi kemanusiaan dan perdamaian," katanya.
Hadir dalam pertemuan diantaranya Ahmad Imam Mujadid Rais Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Muarawati Nur Malinda Wakil Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Sekretaris Lembaga Hubungan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah Yayah Khibtiyah, dan Perwakilan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Yordania.