Pemerintah Genjot Produktivitas Sawit Rakyat

4 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah mendorong peningkatan produktivitas sawit rakyat yang selama ini tertinggal dari perkebunan swasta dan BUMN. Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun), Kementerian Pertanian (Kementan), menyiapkan program pengembangan SDM untuk menjawab tantangan tersebut.

“Produksi Crude Palm Oil (CPO) dari kebun rakyat rata-rata baru mencapai tiga sampai empat ton per hektare per tahun, jauh di bawah produktivitas kebun milik perusahaan swasta maupun BUMN,” ujar Direktur Penyalur Dana Sektor Hilir BPDP, Mohammad Alfansyah, di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Ia menyebut rendahnya keterampilan pekebun swadaya menjadi faktor utama. Program yang dibiayai dari pungutan ekspor sawit ini disalurkan ke berbagai kegiatan strategis, mulai dari peremajaan, sarana prasarana, penelitian, hingga hulu hilirisasi.

Untuk pengembangan SDM, BPDP rutin mengadakan pelatihan bagi pekebun, koperasi (KUD), dan perangkat pendamping daerah. “Untuk ranah pengembangan SDM, BPDP bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian memberikan beasiswa pendidikan dan pelatihan pekebun,” kata Alfansyah.

Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Ditjenbun, Baginda Siagian, menjelaskan peserta pelatihan dipilih berdasarkan Data Rekomendasi Teknis (rekomtek) yang diajukan Dinas Perkebunan daerah.

“Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan materi klasikal di kelas, tetapi juga praktik langsung di lapangan,” ujarnya.

LPP Agro Nusantara, lembaga pelatihan yang berdiri sejak 1950, kembali dipercaya BPDP menggarap pelatihan sawit tahun ini. “Melalui bentuk pelatihan seperti ini, pekebun tidak hanya mengerti secara teori, tetapi juga mampu mempraktikkannya di kebun masing-masing,” kata Direktur LPP Agro Nusantara, Pranoto Hadi Raharjo.

LPP ditargetkan melatih 2.066 peserta dari total 10.786 peserta di 17 provinsi penghasil sawit tahun ini. Jumlah itu meningkat dari 1.339 peserta pada 2024.

Pelatihan yang tersebar di sembilan provinsi ini juga diapresiasi oleh Direktur SDM & TI PT Perkebunan Nusantara IV Subholding Perkebunan, Suhendri. “Investasi pada pengembangan SDM merupakan langkah strategis membangun masa depan perkebunan Indonesia yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan,” ucapnya.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |