REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) atau sindrom ovarium polikistik adalah gangguan hormon yang umum terjadi pada perempuan usia reproduksi. Namun pada remaja putri, gejalanya sering kali disalahartikan sebagai bagian dari perubahan normal saat masa pubertas.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari India, dr Aruna Kalra, mengatakan bahwa keterlambatan dalam mengenali gejala PCOS bisa berdampak serius terhadap kesehatan jangka panjang remaja perempuan. "Penundaan diagnosis dapat memengaruhi kesuburan dan kesehatan metabolik di masa depan," kata Kalra seperti dilansir laman Hindustan Times, Kamis (11/9/2025).
Berikut lima gejala PCOS pada remaja yang menurut dr Kalra kerap diabaikan oleh orang tua:
1. Siklus haid tidak teratur lebih dari dua tahun
Siklus haid yang tidak teratur dianggap normal dalam 1-2 tahun pertama setelah menarche (haid pertama). Namun, jika setelah periode tersebut remaja masih mengalami haid yang tidak teratur, atau bahkan tidak haid sama sekali, hal ini bisa menjadi tanda PCOS. Banyak orang tua keliru mengira penyebabnya hanya stres atau pola makan.
2. Jerawat parah dan tak kunjung membaik
Jerawat hormonal yang muncul di area wajah bagian bawah, rahang, atau dada, dan tidak kunjung membaik bisa mengindikasikan PCOS. Jerawat akibat PCOS biasanya meradang, membandel, dan berkaitan dengan kadar hormon androgen yang tinggi.
3. Pertumbuhan rambut berlebih atau rambut rontok mendadak
Pertumbuhan rambut yang tidak biasa seperti di wajah, dada, atau perut sering diabaikan karena dianggap sebagai masalah estetika. Padahal, kondisi ini bisa menandakan ketidakseimbangan hormon. Sebaliknya, kerontokan rambut di kepala juga bisa menjadi gejala PCOS.
4. Berat badan cepat naik
Remaja dengan PCOS sering mengalami kesulitan dalam mengelola berat badan, meski sudah menjalani pola makan dan aktivitas yang normal. Hal ini disebabkan oleh resistensi insulin, salah satu penyebab utama PCOS. Orang tua sering menyangka ini hanya masalah gaya hidup, tanpa menyadari adanya gangguan hormonal.
5. Mood swing dan tidak percaya diri
Gejala emosional seperti suasana hati yang mudah berubah, kecemasan, atau kepercayaan diri yang menurun sering kali menyertai PCOS. Hal ini dipicu oleh gejala fisik seperti jerawat atau pertumbuhan rambut berlebih yang mengganggu penampilan. Sayangnya, aspek psikologis ini sering luput dari perhatian keluarga.