Geng Kriminal dan Agen Israel yang Menyamar Dilaporkan Culik Sejumlah Mujahidin

4 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID,  GAZA— Sebuah sumber keamanan dalam perlawanan Palestina mengatakan kepada Aljazeera pada Kamis (11/9/2025) bahwa geng dan agen yang menyamar telah menculik para mujahidin di Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Sumber tersebut menambahkan bahwa geng-geng ini memainkan peran paling hina dalam mengumpulkan informasi untuk penjajah tentang lokasi para tawanan dan terowongan perlawanan.

Dia menekankan bahwa faksi-faksi perlawanan akan mengejar para anggota geng dan agen yang menyamar dan tidak akan mengampuni mereka sekaligus menjatuhkan hukuman yang pantas.

Sebelumnya, sorang sumber keamanan senior dalam perlawanan Palestina mengungkapkan kepada Aljazeera bahwa mereka memiliki daftar hitam pedagang perang, geng terorganisir, dan agen-agen penjajah di Jalur Gaza.

Perlawanan Palestina mengindikasikan mereka akan mengadili orang-orang tersebut sebagai awal dari pembalasan.

Dikutip dari Aljazeera, Senin (21/7/2025), sumber keamanan menambahkan bahwa mereka akan bekerja untuk mempublikasikan daftar hitam tersebut kepada publik.

Mereka yang ada dalam daftar tersebut sedang dipantau dan akan diadili secara revolusioner segera setelah ada situasi yang tepat.

"Jika orang-orang ini tidak kembali ke sisi rakyatnya dan bertobat atas kejahatan mereka, tidak ada jalan lain selain mempublikasikan daftar tersebut," tegas sumber tersebut.

Sumber tersebut menunjukkan apa yang disebutnya perlindungan para tersangka oleh musuh mencegah kontrol yang cepat terhadap pelanggaran hukum, monopoli dan kejahatan.

"Kami memperingatkan para tersangka bahwa cepat atau lambat mereka akan dihadapkan pada keadilan perlawanan dan pedangnya," kata sumber itu.

Awal bulan ini, seorang pejabat keamanan Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) mengatakan titik-titik bantuan di Jalur Gaza digunakan untuk merekrut dan bertemu dengan para kolaborator dengan penjajah.

BACA JUGA: Media Ungkap Ali Khamenei akan Lakukan Serangan Balasan Mendadak ke Israel

Narkoba digunakan untuk melibatkan anak-anak muda untuk menjatuhkan mereka, menghubungkan mereka dengan keamanan, dan menugaskan mereka untuk misi mata-mata.

Surat kabar Israel Yediot Ahronot juga mengatakan kelompok-kelompok bersenjata beroperasi melawan Hamas di Jalur Gaza utara dan selatan, di samping geng Yasser Abu Shabab yang beroperasi di Rafah di Jalur Gaza selatan.

Read Entire Article
International | Nasional | Metropolitan | Kota | Sports | Lifestyle |