12 hours ago
6
Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama terkait pemanfaatan teknologi analisis data kesehatan guna mendukung peningkatan kualitas sistem informasi nasional.
REPUBLIKA.CO.ID, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama terkait pemanfaatan teknologi analisis data kesehatan guna mendukung peningkatan kualitas sistem informasi nasional. Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kebijakan transformasi sistem kesehatan Indonesia yang berbasis data dan berkelanjutan.
Melalui kerja sama ini, Prudential Indonesia dan Kementerian Kesehatan sepakat berkolaborasi dalam sejumlah inisiatif utama, antara lain pemanfaatan serta pengembangan teknologi analisis data untuk meningkatkan kualitas sistem informasi kesehatan nasional melalui SATUSEHAT. SATUSEHAT merupakan ekosistem pertukaran data kesehatan yang menghubungkan sistem informasi atau aplikasi dari seluruh entitas dalam ekosistem digital kesehatan Indonesia, termasuk fasilitas kesehatan, regulator, penjamin, dan penyedia layanan digital.
Dukungan terhadap penyusunan dan implementasi kebijakan strategis kesehatan ini akan memperkuat infrastruktur dan fasilitas guna mendukung transformasi digital di sektor kesehatan. Selain itu, kerja sama ini juga mendorong pengembangan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang analisis data kesehatan. Hal tersebut diharapkan mendukung pengumpulan, integrasi, dan pemanfaatan data untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based policy).
Presiden Direktur Prudential Indonesia, Tony Benitez, mengatakan kolaborasi ini mencerminkan komitmen kami dalam memperkuat fondasi sistem kesehatan nasional melalui pendekatan berbasis data. Dukungan dari sektor swasta seperti Prudential sangat penting untuk mempercepat transformasi kesehatan.
"Kami percaya pemanfaatan teknologi dan data secara optimal akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan ketahanan sistem secara keseluruhan. Kesepakatan ini sejalan dengan misi kami untuk menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan nanti," ujarnya melalui keterangan, Kamis (11/9/2025).
Penandatanganan dilakukan oleh Chief Health Officer Prudential Indonesia, Yosie William Iroth, dan Chief Legal and Government Relations Officer Prudential Indonesia, Mercy Francisca Sinaga, bersama Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Kesehatan, Eko Sulistijo. Acara turut disaksikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
