REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika (MPM Insurance) melakukan penyegaran jajaran direksi yang mulai berlaku 1 September 2025. Perubahan ini telag ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dalam keputusan tersebut, Wayan Pariama ditunjuk sebagai Presiden Directur menggantikan Alexander H Setokusumo. Wayan memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di industri asuransi umum, termasuk 10 menjabat direktur di dua perusahaan besar. Kariernya juga mencakup posisi strategis di PT Asuransi Astra, PT Asuransi Adira, dan PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk.
Selain itu, Ellie Turjandi ditetapkan sebagai Finance Director menggantikan Wahjudi Soediyanto. Ellie berpengalaman lebih dari 35 tahun di bidang keuangan dan sebelumnya menjabat sebagai SEVP Portfolio Management di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.
Dua direktur lain, Stephanus Soelistio (Technical Director) dan ME Poppy Panca Widiastuti (Marketing Director), tetap melanjutkan jabatannya.
Pada waktu yang sama, Darma Putera ditunjuk sebagai anggota Dewan Komisaris. Ia memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun di bidang pengembangan bisnis, strategi korporat, hubungan investor, keuangan, dan manajemen risiko. Saat ini, Darma juga menjabat Vice President Business Development & Investor Relations PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).
Direktur Utama MPM Insurance, Wayan Pariama, menyampaikan pergantian kepemimpinan ini diharapkan memberi ruang bagi strategi yang lebih adaptif dan inovatif.
“Kami mengapresiasi kontribusi manajemen sebelumnya di bawah kepemimpinan Alexander yang telah membawa MPM Insurance meraih berbagai capaian penting. Tugas kami selanjutnya adalah melanjutkan fondasi tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (12/9/2025).
Dalam beberapa tahun terakhir, MPM Insurance tercatat memperoleh rating A+ dari Fitch Ratings dan sejumlah penghargaan.
“Dengan modal reputasi yang unggul, kepemimpinan baru yang berpengalaman, serta komitmen terhadap inovasi layanan, MPM Insurance optimistis mampu memperluas peran dan kontribusinya sebagai mitra perlindungan yang relevan dan dapat diandalkan," ujar Wayan.
Wayan berharap perubahan ini tidak hanya memperkuat daya saing perusahaan di tengah dinamika industri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi sektor asuransi nasional dan kebutuhan pasar yang terus berkembang.