Warga menyambut baik program Stunting Corner.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Universitas Esa Unggul bersama tim dosen dan mahasiswa melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Gerakan RW Peduli Stunting: Masyarakat Sehat, Anak Hebat” di Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
Program yang berlangsung sejak Juni hingga September 2025 ini mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek. Ketua Tim PKM Universitas Esa Unggul, Tria Saras Pertiwi menjelaskan, kegiatan ini menitikberatkan pada dua inovasi utama.
“Inovasi tersebut adalah pembentukan Stunting Corner sebagai pusat informasi dan edukasi, serta pelatihan pencatatan pemantauan tumbuh kembang balita dengan aplikasi Kobotoolbox,” ujar Tria dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/9/2025).
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi, pelatihan kader mengenai pencegahan stunting, hingga simulasi penginputan data tumbuh kembang balita secara manual maupun digital. Para kader juga dibekali pemanfaatan form pemantauan berbasis aplikasi Kobotoolbox yang dapat digunakan secara offline maupun online.
Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan dan keterampilan kader, dari 66,84 persen menjadi 94,64 persen setelah pelatihan.
Dengan capaian itu, para kader lebih percaya diri memberikan edukasi kepada masyarakat sekaligus melakukan pencatatan pertumbuhan anak di posyandu maupun di Stunting Corner..
Ketua Penggerak PKK Desa Lebak Wangi menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Universitas Esa Unggul.
"Harapan kami, kegiatan ini dapat membekali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan, sehingga kasus stunting di wilayah kami semakin berkurang,” katanya.
Warga mengaku merasakan dampak positif program ini. Dengan adanya Stunting Corner, masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi.
Program “Gerakan RW Peduli Stunting” Universitas Esa Unggul hadir sebagai bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah sekaligus memperkuat peran masyarakat menekan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.